Unknown |
11.51 |
Dzikir Buumah merupakan
Dzikirnya seorang Waliyulloh Syeikh Maulana Jalaluddin ArRuuhi yang di
terima dari gurunya Al- Hadroti Syeikh Khowajah Syamsuddin At-Tibrizi,
Di ceritakan pada suatu hari Syeikh Khowajah Syamsuddin melihat di Arasy
seekor burung hantu yang menundukkan kepalanya sambil berzdikir kepada
Alloh yang menjadikan Syeikh Khowajah Syamsuddin dengan dzikirnya timbul
rasa dan rindu kepada Alloh, maka Syeikh Khowajah Syamsuddin mengambil
cara dan Dzikirnya burung hantu tersebut, setelah Syeikh Samsudinistigol
(bersungguh-sungguh ) dengan cara Dzikir burung hantu,maka
tersingkaplah makna dari Dzikir tersebut, berikut di bawah ini Tata cara
dan Dzikirnya Burung hantu ( Buumah)
1.Duduk dengan menunduk membaca HAQOM HAQOQOM HAQOQIQI sambil memaknai dalam
hatinya YA ROHMANU YA ROHIMU YA ROFI’U
2.Kemudian menghadapkan wajahnya kesamping kanannya sambil menunduk
membaca BAQOM BAQOQOM BAQOQIQI sambil memaknai dalam hatinya YABADI’U YA
BA’ISUYABADDUHU
3.Kemudian menghadapkan wajahnya kesamping kirinya sambil menunduk membaca JAQOM
JAQOQOM JAQOQIQI sambil memaknai dalam hatinya YA QUDDUSU YA SUBBUHU YA SUBHANU kemudian menghadap lagi kedepan dan seterusnya.
(Ilmu Warisan Leluhur)
Wirid